Samsung Galaxy Core Plus merupakan perangkat baru dari Samsung . Perangkat yang satu ini diproduksi Samsung sebagai respon dari Samsung atas suksesnya Samsung Galaxy Core di pasaran, termasuk di Indonesia. Memang baru-baru ini perangkat tersebut menjadi fenomenal. Salah satu alasannya adalah karena Samsung Galaxxy Core hadir dengan fitur premium namun ditawarkan pada kelas menengah. Barangkali atas landasan ini, Samsung menelurkan penerusnya ini dengan embel-embel Plus? Seperti apa perangkat ini? Adakah tambahan yang benar-benar menarik? Simak pembahasannya berikut ini.
Desain dan Dimensi
Samsung Galaxy Core Plus secara desain mengikuti desain yang sama seperti pada samsung Galaxy Core. Ponsel pintar ini datang dengan sudut yang bulat dengan lapisan aluminium pada sisi-sisinya. Bisa dibilang secara keseluruhan, Smartphone Galaxy Core Plus ini mengusung desain yang membulat yang disertai tombol home dan dua tombol kapasitif yang terletak pada bawah layar. Untuk masalah dimensinya, ponsel pintar ini datang dengan dimensi 129.7 x 66 x 9.5 mm dengan bobot berat 132.5 gram.
Display
Samsung Galaxy Core Plus masih mengusung dimensi layar yang serupa dengan pendahulunya. Layarnya mengusung dimensi 4.3 inci dengan resolusi 480x800 piksel. Layarnya pun tergolong tajam dan nyaman karena layarnya memiliki kerapatan 217 piksel per inci. Tampak sama dan serupa dengan Samsung Galaxy Core
Performa
Prosessor pada Samsung Galaxy Core Plus pun serupa dengan yang digunakan pendahulunya. Ponsel pintar dengan kode nama G3500 ini dibekali prosessor dua inti dengan kecepatan 1,2 Ghz. Jeroan ini tentunya dapat diandalkan dalam mengeksekusi berbagai aplikasi di dalamnya.
Memori
Untuk urusan kapasitas penyimpanan pun, Samsung Galaxy Core Plus memiliki kapasitas yang sama dengan pendahulunya. Di dalam perangkat ini terdapat memori internal sebesar 4 GB yang dapat ditambah lewat slot microSD hingga 64 GB. Yang justru jadi perhatian pada Samsung Galaxy Core Plus ini justru terletak pada RAM. Bila Samsung Galaxy Core dibekali RAM sebesar 1 GB, maka perangkat ini justru hadir dengan RAM yang lebih kecil yaitu 768 MB. Sungguh sebuah ironi, mengingat embel-embel plus seolah tidak menjadi apa-apa lantaran kapasitas RAM dikurangi.
Kamera
Samsung Galaxy Core Plus dibekali dengan kamera yang cukup baik. Kamera tersebut adalaj kamera belakang dengan resolusi 5 MP. Kamera ini merupakan kamera jenis LED flash yang sudah didukung dengan fitur autofocus. Sementara itu, untuk kamera bagian depan, kameranya hanya menggunakan jenis kamera VGA.
Konektivitas
Dari segi konektivitas, perangkat ini hadir dengan ragam konektivitas yang bagus. Sebut saja konektivitas HSPA, WiFi, Bluetooth 3.0, dan juga A-GPS. Sayangnya, tidak seperti pendahulunya yang mendukung dual sim, perangkat Samsung Galaxy Core Plus ini hanya mendukung jaringan single SIM. Tentu saja hal ini adalah ironi kedua dari perangkat ini.
Sistem Operasi
Dari segi sistem operasi, terdapat perbedaan antara Samsung Galaxy Core Plus dengan pendahulunya. Samsung Galaxy Core hadir dengan sistem operasi Android 4.1.2 Jelly Bean> Sedangkan ponsel pintar ini hadir dengan sistem operasi Android 4.2 Jelly Bean. Sistem operasi ini memang bukan sistem operasi Jelly Bean paling akhir, namun versi ini juga sudah cukup baik dibandingkan Jelly Bean versi pertama.
Baterai
Untuk urusan baterai, Samsung Galaxy Core Plus ini hadir dengan jenis baterai yang sama dengan yang digunakan pada pendahulunya. Baterai tersebut adalah Li-Ion 1800 mAh. Baterai ini sudah terbukti cukup baik dan cukup tahan lama.
Penambahan Nama Plus
Samsung Galaxy Core Plus ternyata tidak datang dengan fitur-fitur baru. Padahal, penambahan nama “Plus” pada perangkat ini seolah memberi harapan bagi para calon konsumen bahwa perangkat ini tampil lebih baik dibandingkan seri sebelumnya. Namun yang terjadi jsutru spesifikasi yang hadir tidak ada yang berubah. Bahkan pada dua bagian terjadi penguranngan yaitu pada kapasitas RAM dan tidak didukungnya dual SIM. Satu-satunya yang benar-benar baru hanya pada sistem operasi Jelly Bean yang versinya lebih terbaru.
Kesimpulan
Entah apa yang dipikirkan Samsung ketika menghadirkan perangkat Samsung Galaxy Core Plus ini. Jika memang terjadi pengurangan alangkah lebih baik tidak menggunakan embel-embel “Plus” pada merknya. Penamaan “Mini” justru lebih tepat dibandingkan “Plus”. Apalagi harga untuk perangkat ini sendiri lebih mahal dibandingkan Samsung Galaxy Core. Kabarnya ponsel pintar ini dibanderol sekitar Rp. 3,1 jutaan., empat ratus ribuan lebih mahal dibandingkan Samsung Galaxy Core. Belum jelas kapan perangkat ini akan muncul di pasar Indonesia. Namun yang pasti, perangkat ini tampak kurang menarik. [HMN]
